Soal Dugaan Penyalahgunaan Obat Terlarang, Sekdes Guwo; Saya Tidak Pernah Wawancara

Opini664 Dilihat

Pati, www.suarahukum-news.com | Terkait adanya dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang (Narkotika), Sekretaris Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati menyebutkan jika pihaknya tidak pernah merasa memberikan statement pada sesi wawancara atas munculnya pemberitaan yang sempat tayang dibeberapa kanal Media Online. (11/03)

“Saya tidak pernah memberikan statement pada sesi wawancara dengan media. Sehingga, munculnya saya sebagai narasumber dibeberapa kanal media online tersebut kami merasa keberatan,” kata Sekretaris Desa Guwo (11/03).

Dirinya menyebut kalau pada beberapa hari lalu memang bertemu dengan orang, tapi tidak dalam sesi wawancara. Karena, kami ngobrol biasa di warung kopi. Sehingga, saya merasa keberatan saja, jika dalam artikel tersebut justru seolah saya yang memberikan keterangan dan sebagai narasumber dalam tayangan berita tersebut.

“Waktu itu, saya ketemu di warung dan adapula orang lainnya di warung tersebut yang sama-sama menikmati secangkir kopi. Ya, kami ngobrol biasa, layaknya obrolan di warung kopi, dan bahasan kami juga tidak sebagai narasumber. Makanya saya kaget ketika saya di telpon beberapa orang yang menanyakan terkait statement saya dibeberapa kanal media online yang sudah tayang,” imbuhnya, sambari menghela nafas.

Dirinya juga menyampaikan kalau soal adanya dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang oleh warganya, dan menurut kabar juga telah diamankan oleh pihak berwajib, pihaknya kembali lagi juga menyampaikan kalau soal tersebut ia belum memastikan sejauh mana proses hukumnya dan sebagai apa orang tersebut diamankan.

“Seharusnya kalau ingin mengetahui sejauh mana terkait dugaan tersebut (penyalahgunaan obat-obatan terlarang) media tersebut bisa langsung melakukan konfirmasi kepada pihak berwajib yang menangani. Sehingga, informasi yang diinginkan tersebut bisa singkron dengan dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang dimaksud,” ungkapnya menambahkan.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Desa Guwo juga berharap kepada seluruh pihak agar bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif, terlebih pasca pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Karena, pihaknya khawatir kalau ada pihak-pihak yang salah tafsir, sehingga menjadikan dis-informasi di masyarakat.

“Mari bersama-sama saling menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk. Sekali lagi saya tidak alergi dengan teman-teman wartawan dan media. Karena kita semua adalah mitra untuk mendukung suksesnya program pemerintah, serta menjadi penyeimbang informasi publik,” tandasnya.

 

 

 

(Red/Sh)